Doa dalam Sunyi
aku hanyalah noktah kecil yang menapaki jalan penuh debu.
Dosa-dosaku adalah bayang-bayang yang mengintai,
menyelinap di antara kelamnya malam dan terangnya siang.
Ampunilah aku, wahai Yang Maha Pengampun,
hapuskan jejak-jejak kelalaianku seperti hujan
yang membasuh bumi setelah kemarau panjang.
Rumahku—biarkan ia menjadi cukup bagiku,
tak perlu istana menjulang tinggi,
cukup kehangatan yang meresap dalam dindingnya,
cukup kedamaian yang menetap dalam langit-langitnya.
Biarkan aku menemukan rehat di dalamnya,
bukan hanya dari letih raga,
tapi juga dari resah yang mendera jiwa.
Dan rezekiku, Tuhan, limpahkan ia dengan keberkahan,
bukan hanya banyaknya,
tapi manfaatnya, cahayanya,
agar setiap butir yang masuk ke tubuh ini
menjadi cahaya yang menerangi jalanku menuju-Mu.
Aku bersujud dalam harap,
menyebut nama-Mu dalam sepi,
mengangankan kasih yang tak bertepi.
