V = I x R
Dalam dunia di mana arus mengalir seperti sungai tak bertepi, ada sebuah hukum yang mengatur harmoni antara tiga elemen kehidupan listrik.
Tegangan (V) adalah dorongan tak terlihat, tenaga yang mendorong arus untuk mengalir, seperti angin yang membelai layar kapal, membawa energi dari satu titik ke titik lain. Ia adalah desakan, perbedaan yang menciptakan gerakan, jarak antara puncak harapan dan lembah kenyataan.
Arus (I) adalah nyawa yang mengalir, laksana sungai yang mengikuti jejaknya, menelusuri jalur yang telah ditentukan. Ia membawa pesan, menghidupkan lampu-lampu di malam yang gelap, menggerakkan roda industri, dan memberi nyawa pada teknologi yang kita genggam.
Hambatan (R) adalah medan yang harus dilalui, bebatuan di aliran sungai, batas yang menahan, tetapi juga membentuk arah. Ia bukan sekadar penghalang, tetapi penjaga keseimbangan, memastikan bahwa arus tidak mengalir liar tanpa kendali.
Dan di antara mereka, sebuah hukum mengikat erat—tegangan adalah hasil dari arus yang menari bersama hambatan. V = I × R, sebuah simfoni matematis, sebuah perjanjian tak tertulis antara dorongan, aliran, dan batas. Sebuah hukum yang diam-diam mengatur dunia, dari lampu kecil di kamar hingga petir yang membelah langit.
