Doa Sebelum Tidur

Saat kegelapan memeluk semesta, kuucapkan syahadat kerendahan hatiku padaMu. Jiwa yang rapuh ini kuserahkan dalam genggaman kasihMu, seperti daun yang menyerah pada hembusan angin musim gugur.

Wajahku—dengan segala gurat lelah hari ini—kuhadapkan hanya pada cahayaMu yang tak pernah redup. Semua keputusan yang kusimpul sepanjang siang, kuurai dan kupasrahkan kembali pada kebijaksanaanMu yang tak berbatas.

Di hamparan malam yang sunyi, punggungku yang lelah bersandar pada dinding perlindunganMu. Bukan pada kekuatan sendiri, bukan pada janji dunia, melainkan pada keteduhan naunganMu semata.

Antara harap yang merekah dan takut yang merayap, aku berlabuh di tepiMu. Mencari tempat berpijak dalam semesta yang terus berputar. Tiada pelabuhan yang aman, tiada perlindungan yang abadi, kecuali dalam pelukan rahmatMu yang tak bertepi.

Kugenggam keyakinan pada kitab suciMu bagai pelita dalam gelapnya malam. Kupercaya utusan pilihan yang Kau kirim sebagai penunjuk jalan menuju ridhoMu.

Dalam bisikan malam, aku hanya serpihan debu yang bersaksi—tiada daya kecuali dalam lindunganMu, tiada kuasa kecuali dalam izinMu.

Popular posts from this blog

Bismillah

Makna, Tafsir, dan Relevansi Surat Adh-Dhuha

Senja di Perjalanan Pulang