Doa Rabu 10 Juni 2025
Di keheningan yang menggema dengan rindu, jiwa ini berseru kepada-Mu, Ya Allah. Hiburlah hati yang mengembara ini dengan keakraban-Mu yang lembut, seperti embun pagi yang menyejukkan daun-daun kehausan. Bimbinglah langkahku memasuki taman-taman kesucian-Mu, tempat di mana bunga-bunga tasbih mekar dalam keabadian, dan sungai-sungai zikir mengalir dengan melodi yang menenangkan jiwa.
Lingkupilah diriku dengan cahaya keagungan-Mu yang gemilang, cahaya yang memancar dari singgasana-Mu yang mulia. Dengan sinar itu, tolakkanlah setiap bisikan gelap yang merayap dalam kesunyian malam, setiap setan yang bersembunyi dalam bayang-bayang nafsu, menunggu untuk menjerat hati yang lengah.
Lindungilah aku dari setiap jin yang durhaka, yang menari dalam pusaran kegelapan, serta dari manusia yang hatinya telah dibutakan oleh kedengkian. Jauhkanlah dariku para tukang sihir yang merajut mantra dengan benang-benang kebencian, dan para pendengki yang matanya bersinar dengan api iri hati.
Bentengkan aku dari setiap jiwa yang gemar merusak, yang mencari kebahagiaan dalam kehancuran orang lain. Lindungilah dari kejahatan semua makhluk-Mu, baik yang berwujud nyata di hadapan mata, maupun yang tersembunyi dalam dimensi yang tak terlihat, yang bergerak dalam kesunyian dan kegelapan.
Engkaulah Yang Maha Awal, yang telah ada sebelum waktu mulai berdetak, dan Yang Maha Akhir, yang akan tetap bersemayam ketika segala sesuatu telah kembali kepada-Mu. Engkaulah Yang Maha Zahir, yang tanda-tanda kebesaran-Mu terpampang di setiap sudut alam semesta, dan Yang Maha Batin, yang rahasia-rahasia-Mu tersimpan dalam kedalaman yang tak terjangkau akal.
Engkaulah yang Maha Mengetahui setiap helai rumput yang bergoyang, setiap tetes air mata yang jatuh, setiap doa yang terucap dalam hati, dan setiap rahasia yang tersimpan dalam sanubari. Dalam pengetahuan-Mu yang sempurna, aku berlindung dan berserah.