Tertinggal sholat Jumat
Di antara langkah yang tertinggal menuju rumah Allah,
ada hati yang berdebar:
apakah masih terhitung bersama jamaah,
atau harus mengganti dengan empat rakaat yang tenang dalam sunyi?
Azan telah berlalu, iqamah telah berkumandang,
dan shaf-shaf sudah berdiri tegak seperti gelombang yang patuh.
Namun rahmat Allah luas,
selama masih sempat menegakkan satu rakaat,
maka ia tetap Jum’at, dua rakaat penuh cahaya.
Hanya bila terlambat hingga i‘tidal rakaat kedua,
maka Jum’at tertutup, Zuhur yang menjadi gantinya.
Demikianlah hikmah dipelihara dalam kitab para ulama,
dalam Fathul Mu‘in yang menuntun,
bahwa syariat bukan beban, melainkan penunjuk arah—
agar langkah yang tertinggal pun
masih dapat menemukan jalan pulang kepada-Nya.