Doa 7 November 2025

Ya Allah limpahkan salawat bagi Sayyidina Muhammad,
sang cahaya yang menuntun,
sang kekasih yang menenangkan hati dunia.

Wahai Engkau yang Agung,
yang mencipta dari hampa,
yang menulis cinta di setiap helaan waktu.

Engkau indah dalam memberi,
indah dalam menutupi,
indah dalam memaafkan.

Engkau mendengar langkah kecil seekor semut
di batu yang sunyi,
melihat rahasia yang tersembunyi di tanah,
dan mengetahui lintasan cahaya di langit yang jauh.

Tak ada yang lebih halus dari kasih-Mu,
tak ada yang lebih luas dari rahmat-Mu.
Ampunan-Mu turun seperti embun
di pagi yang tenang.

Ya Allah,
Engkau tak pernah lelah mendengar.
Setiap bisikan, setiap tangis,
setiap doa yang bahkan tak selesai diucap.

Engkau tak keliru dalam memahami,
tak jemu dalam mengasihi.

Berilah aku kesejukan ampunan-Mu,
rasa manis dari rahmat-Mu
yang tak menuntut syarat.

Wahai Yang Maha Lembut,
yang menata langit tanpa suara,
yang menumbuhkan kehidupan
dalam rahim yang gelap —
lembutlah pula padaku
dalam setiap keputusan-Mu.

Lindungi aku dengan kasih
yang tak terlihat,
yang bekerja diam-diam
seperti cahaya yang masuk lewat celah tirai.

Tuhanku,
Engkau tahu sebelum aku berkata.
Engkau memberi sebelum aku meminta.
Cukuplah pengetahuan-Mu
menggantikan segala ucapku.
Cukuplah kemurahan-Mu
menjadi seluruh permintaanku.

Engkau telah berfirman:
“Berdoalah kepada-Ku,
Aku akan mengabulkan.”

Maka kini aku diam.
Bukan karena berhenti berharap,
tapi karena telah percaya.

Ya Allah,
limpahkan cinta kepada Muhammad,
kepada keluarganya, kepada yang mencintainya.

Dengan kemuliaannya di sisi-Mu,
peluklah aku dalam rahmat-Mu,
jauhkan aku dari murka-Mu,
dan tuntunlah aku menuju yang Kau ridai.

Wahai Yang Tunggal,
Yang tak terbanding,
hembuskanlah dari sisi-Mu
angin kebaikan yang lembut,
yang menenangkan hati,
dan menumbuhkan sabar.

Sungguh,
Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Popular posts from this blog

Bismillah

Makna, Tafsir, dan Relevansi Surat Adh-Dhuha

Senja di Perjalanan Pulang